Dokter Gigi Di Surabaya Barat, Klinik Dokter Gigi Anak Surabaya, Praktek Dokter Gigi Anak Surabaya, Dokter Gigi Surabaya Buka Minggu
Lebih Baik Sakit Gigi dari pada Sakit Hati?
Benarkah lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati (Tanya Meggy Z..hehehe)? Faktanya, mungkin bagi anda yang pernah merasakan sakit gigi hal ini tidak benar juga. Sakit gigi sering dipersepsikan pasien sebagai sensasi yang tidak nyaman karena nyeri hebat sehingga sangat mengganggu. Sebenarnya apa sih sakit gigi itu? Benarkah sakit gigi pasti disebabkan oleh karena giginya yang tidak sehat?
Secara umum sakit gigi disebabkan karena dua hal, yaitu
1. Kerusakan pada jaringan gigi (enamel/ email,dentin dan pulpa/ saraf gigi)
2. Kerusakan pada jaringan penyangga gigi (gusi dan tulang penyangga gigi)
Hal yang paling sering menyebabkan sakit gigi adalah karena kerusakan jaringan gigi oleh sebab karies (gigi berlubang)
1. Kerusakan Pada Jaringan Gigi (Email/Email, Dentin dan Pulpa/Saraf Gigi)
A. Tahap-tahap kerusakan gigi oleh karena karies:
- Kerusakan gigi pada enamel/email gigi, merupakan tahap awal kerusakan gigi. Pada tahap ini, pasien biasanya belum merasakan adanya rasa sakit namun tampak kehitaman ataupun ada keluhan sisa makanan yang tersangkut pada gigi.
- Kerusakan gigi pada dentin sebagai kelanjutan dari karies enamel/email. Pada tahap ini, pasien sudah mulai merasakan adanya rasa ngilu atau nyeri jika terkena makanan/minuman dingin,panas maupun manis. Sisa makanan juga lebih gampang tersangkut pada lubang gigi.
- Kerusakan gigi pada pulpa/saraf gigi sebagai kelanjutan dari karies enamel/email dan dentin. Pada tahap ini, pasien biasanya sudah mengalami sakit gigi spontan meskipun tidak terkena rangsangan makanan/minuman dingin,panas,manis. Rasa sakit pada gigi sangat hebat sehingga mengganggu aktivitas maupun istirahat pasien di malam hari. Pasien biasanya baru mencari pengobatan ke dokter gigi pada saat tahap ini. Jika tidak segera diobati, maka saraf gigi bisa menjadi mati dan lama kelamaan dapat menyebabkan infeksi akar gigi berupa abses (kumpulan nanah pada ujung akar).
- Jika sudah terjadi kondisi karies pada gigi bagimana terapinya?
Pada kondisi kerusakan gigi yang mengenai dentin pada kebanyakan kasus dapat dilakukan penumpatan gigi. Tujuannya adalah supaya gigi tersebut tidak menjadi lebih rusak dan fungsi pengunyahan tidak terganggu.
Pada kondisi kerusakan gigi yang sudah mengenai saraf gigi maupun pada kondisi gigi yang sarafnya sudah mati dan mengalami infeksi pada ujung akar pilihannya adalah melakukan perawatan saluran akar/saraf gigi. Untuk lebih jelasnya perawatan ini akan dibahas di artikel tersendiri.
2. Kerusakan Pada Jaringan Penyangga Gigi (Gusi dan Tulang Penyangga Gigi)
Tahap kerusakan pada jaringan penyangga gigi
- Keradangan pada gusi (gingivitis), biasa disebabkan karena penumpukan plak atau karang gigi disekitar gusi.pada tahap ini terjadi kemerahan pada gusi sekitar gigi, kadang disertai sedikit perdarahan pada waktu menyikat gigi
- Keradangan pada gusi dan tulang penyangga gigi (periodontitis), merupakan kelanjutan dari keradangan gusi yang berlanjut pada kerusakan tulang yang menyangga gigi. Pada tahap ini terlihat penumpukan plak dan karang gigi pada sekitar gusi hingga pada bagian bawah gusi. Biasanya disertai rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada gusi dan gigi. Jika hal ini terus dibiarkan maka dapat terjadi kerusakan jaringan lebih parah dan mengakibatkan kegoyangan pada gigi hingga terlepasnya gigi dengan sendirinya.
Dokter Gigi Di Surabaya Barat, Klinik Dokter Gigi Anak Surabaya, Praktek Dokter Gigi Anak Surabaya, Dokter Gigi Surabaya Buka Minggu
